Saat kamu membeli sebuah mobil, selain AC tentu hemat atau tidaknya bensin dari mobil itu juga menjadi pertimbangan untuk kamu. Namun apa jadinya jika kamu sudah memilih mobil yang tidak boros bensin tapi malah sebaliknya. Jangan khawatir, hal tersebut bisa saja terjadi dan berasal dari system pendingin mobil kamu atau AC. Kok bisa ya?
Seperti yang kamu tau, AC menjadi kebutuhan utama saat berada di dalam mobil. Selain membuat kabin menjadi sejuk, udara AC yang dingin dapat mencegah badan lelah akibat terkena panasnya terik matahari selama perjalanan. Namun, menggunakan AC dalam waktu lama bisa membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi boros, banyak juga yang mengatakan saat AC dinyalakan pada suhu paling rendah atau paling dingin sistem kerja mesin makin besar.
Ini disebabkan AC terus berusaha keras untuk mencapai suhu yang diset paling dingin. Sebagai pemilik mobil, sebaiknya kamu tau penyebab penyabab besin jadi boros karena AC. Yuk disimak.
AC Mobil Terus Menyala
AC ketika kamu nyalakan terus maka akan menyebabkan bensin kamu menjadi boros. kinerja AC bergantung pada mesin mobil sehingga membuat bahan bakar mobilnya menjadi boros. Seluruh komponen AC dapat bekerja dengan baik jika menyedot bensin dalam jumlah banyak. Jadi kebayang kan kalo AC terus menyala, berapa banyak bensin yang akan habis.
Menggunakan Mobil dalam Waktu Lama
Kamu yang suka sekali bekendara jauh dan belama lama di dalam mobil, akan membuat mesinnya cepat panas sehingga AC mobil akan bekerja lebih keras untuk menstabilkan mesin. Bensin yang disedot pun akan semakin banyak. Jika mengendarai mobil dalam perjalanan jarak jauh, sebaiknya memberhentikan mobil dulu sejenak agar mesin mobil bisa kembali netral dan bensin pun menjadi tidak boros.
AC Mobil Mengalami Kebocoran
Perlu kamu perhatikan, jika salah satu komponen pada AC Mobil mengalami kebocoran, otomatis AC tidak bisa bekerja dengan baik. Selain itu, jika AC dipaksa untuk bekerja saat mengalami kebocoran, maka bensin yang disedot pun akan menjadi lebih banyak. Kebocoran pada AC juga membuat suhu AC jadi tidak dingin. Lebih parahnya lagi, bisa merusak komponen AC lainya.
Solusi Bensin Irit dan AC Tetap Dingin
Kamu tidak perlu khawatir dengan masalah seperti diatas. Pelajari penyebabnya, dan sebaiknya cari tau solusi yang baik untuk permasalahan tersebut, speerti beberapa solusi yang bisa kamu coba dibawah ini.
Naikkan Suhu Jika Kabin Sudah Dingin
Solusi pertama yang bisa kamu lakukan, Jika kabin sudah terasa sejuk atau dingin, sebaiknya untuk menaikkan temperatur ke suhu yang lebih tinggi. Ini bertujuan agar kinerja kompresor AC sedikit berkurang dan bahan bakarnya bisa lebih irit. Selain itu, saat melalui daerah yang memiliki suhu udara cukup rendah atau dingin seperti daerah pegunungan, disarankan untuk membuka jendela dan mematikan AC.
Buka Jendela Sebelum Menyalakan AC Mobil
Mobil dengan mesin mati dan semua jendela tertutup membuat suhu di dalam kabin menjadi panas. Disarankan untuk membuka jendela sebelum menyalakan AC agar udara panas dalam kabin bisa keluar dengan cepat. Ini dapat meringankan kinerja AC karena suhu dalam kabin sudah tidak terlalu panas.
Service AC Rutin
Service AC secara rutin atau berkala menajdi solusi terbaik. Rendahnya performa AC yang rusak dapat mempengaruhi besarnya tenaga yang disalurkan dari mesin ke sistem AC. Konsumsi bahan bakarnya pun menjadi lebih banyak dan boros. Lakukanlah servis AC secara rutin agar komponen tidak cepat rusak atau bocor.
Jangan Gunakan AC dalam Temperatur Rendah
Ini perlu dilakukan, khususnya saat tangki bensin mobil hampir kosong. Jika tetap nekat dilakukan, tidak akan membuat kabin mobil terasa dingin. Selain itu, juga akan membuat bahan bakar mobil cepat habis.
Manfaatkan Udara Alam
Solusi terakhir yaitu memanfaatkan udara alam. Salah satu cara agar kabin tetap sejuk tanpa harus menggunakan AC adalah memanfaatkan angin sepoi-sepoi yang berhembus di alam sekitar. Ini juga dapat menghemat pengeluaran konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Udara di pagi hari pun terasa lebih sejuk dibandingkan dengan udara AC mobil.