Kenyamanan saat berkendara, bukan hanya dengan AC yang dingin. Tapi ketika udara AC mendorong wangi yang bersal dari pengharum mobil, dan menyebar ke seluruh kabin tentu membuat suasa hati kamu menjadi lebih baik bukan? AC dan pengaharum mobil, keduanya memang berperan penting membuat kabin mobil menjadi wangi. Pengharum mobil juga memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang padat, gel dan ada juga yang cair.
Tapi taukah kamu, kalau tidak semua parfum baik gunakan pada AC Mobil, hingga bisa merusak system pendingin mobil kamu. Contohnya saja pengharum mobil berbentuk gel. Untuk yang satu ini memang banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakannya. Kenapa? karena evaporator pada AC Mobil bisa berlendir. Wangi yang keluar dari gel pengharum tersebut akan disedot oleh AC, dan membuat zat zat kimia pada pangharum mobil tersebut mengendap. Jika kamu perhatikan, pengharum berbentuk gel ini awal awal digunakan memang mengeluarkan wangi yang lebih menyengat. Namun tidak bertahan lama karena zat kimia tadi yang tersedot oleh AC.
Bukan hanya itu, pengharum gel biasanya terbuat dari bahan silikon yang akan mempercepat proses penguningan pada kabin mobil sehingga bisa memicu perubahan warna dalam kabin. Bahkan sampai dapat menimbulkan kerak di bagian tertentu dan bisa memicu bau yang tidak sedap di dalam kabin. Selain akan membuat kamu terganggu dengan baunya, tentu kabin mobil kamu akan terlihat jelek dan kotor karena perubahan warna tadi. Tapi kamu tidak perlu khawatir, penguningan atau kerak tadi bisa saja hilang jika kamu membersihkannya menggunakan shampoo khusus. Tapi, kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra, karena noda kuning yang muncul lumayan sulit dibersihkan.
Perlu kamu tau juga, tentang peletakkan pengharum mobil yang tepat. Pengharum mobil sebaiknya tidak boleh dipasang terlalu dekat dengan AC. Sebagian pemilik mobil mengira itu adalah tempat yang baik agar aroma dari pengharum tertiup udara dari AC bukan? Namun hal tersebut membuat evaporator cepat bocor. Tentu tidak sebanding jika hanya untuk mendapatkan harum di dalam kabin mobil namun justru pengharum yang tidak tepat tersebut membuat system pendingin mobil kamu rusak. Biaya yang akan kamu keluarkan juga mungkin tidak sedikit.
Tempat paling aman untuk kamu menempatkan pengharum mobil adalah dengan menaruhnya jauh dari bagian interior AC yang biasanya terbuat dari plastik, contohnya saja di bawah jok depan. Menggunakan pengharum mobil berjenis cairan, pastikan bahwa tutupnya telah terpasang rapat dan tidak ada kerusakan atau sobek pada bagian sabut penyerap cairannya. Sebaiknya letakkan di atas dashboard dengan menggunakan double tape, karena apabila tumpah dapat merusak karpet dasar dan peredam lantai mobil.
Jika kamu penggunakan pengharum mobil yang sudah dilengkapi tali karet untuk digantung biasanya digantungkan di cermin spion tengah. Jangan digantungkan pada safety bel, karena dapat merusak cover plastiknya. Sebagai pemilik mobil yang bijak, sebaiknya cari tau terlebih dahulu sebelum kamu mengaplikasikan apapun pada mobil kesayangan kamu. Salah satunya seperti parfum untuk mobil. Jangan sampai malah merusak komponen pada mobil kamu ya. Namun jika memang sudah terjadi, dan terjadi masalah pada AC Mobil kamu. Segera bawa ke bengkel AC Mobil resmi, seperti Nagara AC. Tentunya Ac Mobil kamu akan ditangani oleh mekanik yang ahli di bidangnya, dan jelas sudah terferifikasi.